Cileungsi-Bogor, Panit Intel Iptu Surminto mewakili Kapolsek Cileungsi telah mengikuti rapat Sosialisasi Tim Gugus Covid 19, sekitar jam 14.30 s/d jam.17.00 wib bertempat di Aula Kantor Kec. Cileungsi Kab. Bogor telah berlangsung kegiatan sosialisasi oleh Tim Gugus Covid 19 kepada perwakilan para pedagang pasar Cileungsi pada hari Jum’at (12/06/2020).
Dalam kegiatan sosialisasi tsb dipimpin oleh Camat Cileungsi selaku ketua Gugus Covid 19 Tk Kecamatan. H. ZAENAL ASHARI didampingi oleh Danramil Cileungsi Mayor Inf ACEP KOMARUDIN, Mewakili Kapolsek Cileungsi IPTU SURMINTO dan dihadiri oleh Sekertaris Gugus Tugas Covid 19 Tk Kab. Bogor Drs. RENALDI, Dr. DEDI Tim Kesehatan Gugus Tugas Covid 19 Tk Kab. Bogor, Kepala PD Pasar Cileungsi Sdr. MULYADI SE serta perwakilan pedagang pasar Cileungsi sekitar 20 orang yang tergabung dalam Paguyuban pedagang Pasar Cileungsi dan Forum pedagang Pasar Cileungsi.
Adapun pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk mencari solusi dan memberikan pengarahan kepada para pedagang pasar Cileungsi utk menyikapi adanya keberatan pelaksanaan Rapid Tes dan Swab Tes dipasar Cileungsi oleh pedagang Pasar Cileungsi.
Tanggapan dari Tim Gugus Tugas Covid 19 dan para pedagang pasar Cileungsi adalah sebagai berikut :
1). Camat Cileungsi sekaligus Ket Gugus Tugas Covid 19 Tk Kec. Cileungsi H. ZAENAL ASHARI.
a). Penjelesan tugas dan tanggungjawab Gugus Tugas Covid 19 Tk Kecamatan Cileungsi.
b). Data korban pertama yang dinyatakan positif dengan inisial seorang perempuan yang berasal dari Desa Gandoang Kec. Cileungsi kemudian terdapat pedagang pasar Cileungsi yang dinyatakan Positif Covid 19 selanjutnya pihak Gugus Tugas covid 19 Tk Kab. Bogor menetapkan Kec. Cileungsi sebagai zona merah dan dijadikan Cluster (Tempat Penyebaran Covid 19).
c). Tujuaan Rapid Test dan Swab Tes di lokasi pasar Cileungsi.
Tanggapan dan Usulan pedagang pasar Cileungsi.
- H. UJANG (Pedagang Sayuran)
a). Kami sudah melakukan protokol kesehatan sesuai dengan arahan pemerintahan seperti menggunakan Masker dan mencuci tangan.
b). Kami sebagai pedagang menerima terkait buka tutup operasional pasar namun kami mengeluhkan terhadap adanya pedagang pasar cileungsi yang berlokasi diluar dari pasar cileungsi yaitu di Fly Over dan depan Ramayana yang masih beroperasi 24 jam padahal bisa jadi mereka ada yang positif covif 19.
- H. KARTA (Pedagang Daging)
a). Kami berterimakasih kepada pemerintah atas pelaksanaan Rapid Tes dan Swab Tes yang semata mata untuk menghentikan penyebaran Covid 19 di wilayah Cileungsi karena saudara saya sendiri yaitu Keponakan saya yang telah meninggal dunia akibat Covid 19.
b). Tapi kami menyayangkan kepada Tim gugus tugas Covid 19 atas Teknis dan mekanisme nya yang menurut kami tidak adil kenapa hanya kami yang dilakukan tes sedangkan para pedagang yang berada ,dluar sana masih berdagang.
- H.JAYA (Tokoh Pedagang Pasar Cileungsi)
a). Kami pedagang pasar Cileungsi khawatir dan takut khususnya kepada Tim Rapid Tes setelah mereka datang dan melakukan Tes dilokasi pasar akan menjadi momok yang menakutkan terutama kepada para pengunjung pasar cileungsi sehingga berdampak kepada sepinya para pengunjung pasar cileungsi apalagi dinyatakan terdapat pedagang pasar Cileungsi yang Positif Covid 19 maka pasar Cileungsi akan ditutup kembali dn itu akan merugikan kami.
b). Terkait keberatan kami atas Rapid Tes dan Swab Tes kemarin kami memohon kepada pemerintah terutama Tim Gugus Tugas Covid 19 apabila akan melakukan kegiatan tolong beritahu kami atau sosialisasi terlebih dahulu.
- Bpk. ISWENDI (Forum pedagang pasar Cileungsi)
a). Kami pedagang pasar Cileungsi sepakat dan bersama sama untuk melawan Virus Covid 19 namun kami mohon untuk setiap pelaksanaan Rapid Tes dan Swab Tes komunikasikan atau beritahu kami terlebih dahulu sehingga para pedagang dapat memahami dan menerima pelaksanaan Rapid Tes dan Swab Tes di pasar Cileungsi.
b). Banyaknya Informasi yang beredar dimasyarakat yang tidak benar sehingga merugikan kami sebagai pedagang pasar Cileungsi.
2). Danramil Cileungsi.
a). Tolong jangan pernah berpikiran bahwa kami dari pihak Pemerintah pilih kasih terhadap para pedagang terkait pelaksanaan Rapid Tes dan Swab Tes kami disini lebih memprioritaskan lokasi ataupun tempat yang diyatakan Sakit/Cluster yaitu pasar Cileungsi setelah itu kami akan melakukan Rapid Tes dan swab tes kepada pedagang yang berada diluar pasar Cileungsi.
b). Bahwa yang menyatakan dan menjadikan pasar cileungsi agar dilakukan Rapid Tes dan Swab tes yaitu bukan kami tapi Dokter yang melakukan analisa kedokteran bahwa dilokasi tersebut harus dilakukan Rapid Tes dan Swab Tes karena bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
c). Kita sekarang harus sepakat bahwa kami dan para pedagang untuk melawan Virus Covid 19.
4). Dr. DEDI (Tim Kesehatan Gugus Tugas Covid 19 Tk Kab. Bogor)
a). Saya merasa sedih karena wilayah Cileungsi menjadi Epicentrum penyebaran Covid 19 di wilayah Kab Bogor.
b). Untuk memutus mata rantai Covid 19 salah satunya kami laksanakan sebagai langkah utama yaitu Tracking kemudian Diagnosa selanjutnya Isolasi.
c). Kita bersyukur karena wilayah Kab. Bogor sudah menyiapkan RS khusus Covid 19 yang berada di wilayah Kec. Kemang.
Hasil Keputusan dan kesepakatan yaitu :
Para pedagang sepakat untuk pelaksanaan Rapid Tes dan Swab Tes di Cluster Pasar Cileungsi dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Juni 2020 jam 09.00 wib, Kegiatan selesai pada jam 17.10 wib dan berjalan aman terkendali (Admin-Cileungsi).