
POLRES BOGOR – Sebelum Pandemi Covid-19, sekitar 7 Km arah Selatan Ciampea terdapat destinasi wisata alam pegunungan dan agrowisata yang ramai dikunjungi wisatawan.
Kecamatan Tenjolaya merupakan kawasan lereng pegunungan Salak yang sudah jadi jujugan masyarakat untuk beristirahat, apalagi ditunjang dengan udara pegunungan yang sejuk dan panorama alamnya yang indah.
Wisata yang didominasi oleh nuansa alami dengan pusat objek utama Air Terjun, Pemandian Air Panas dan Wisata Alam Camping Ground, sempat menjadi jujugan favorit masyarakat.
Destinasi ini mulai meredup saat virus covid-19 merebak di Indonesia. Serta membuat salah satu wisata andalan di Kabupaten Bogor sejak Maret lalu di tutup untuk sementara.
Aktiftas penutupan tempat wisata pun juga dipantau rutin oleh pihak Kepolisian Sektor Ciampea. Hal tersebut bertujuan untuk meredam laju penyebaran wabah virus corona dengan menutup destinasi wisata agar tak menimbulkan kerumunan.
Selasa Siang (9/6/2020) Sesuai hasil pantauan Bhabinkamtibmas Desa Gunung Malang Aiptu Entang Kusnawan, destinasi wisata ini, kini nyaris sepi tanpa ada hilir mudiknya palancong dan aktivitas pariwisata.
“Patroli rutin di lokasi tujuan pariwisata untuk memonitor perkembangan situasi pasca penutupan sejumlah obyek wisata di Wilayah Kecamatan Tenjolaya ” ucap Kapolsek Ciampea.
Pengecekan penutupan tempat wisata itu, dilakukan sebagai upaya kepolisian untuk memastikan bahwa pengelola tempat wisata mengikuti instruksi dari pemerintah.
“Kami mengimbau terus obyek wisata yang jadi sasaran kerumunan agar tidak beroperasi dulu. Kita juga minta para pengelola bisa bekerja sama untuk memutus rantai Covid-19 dengan tidak membuka sementara hingga wabah ini bisa segera cepat teratasi,” pungkas Kapolsek.
(admin Ciampea).