Kapolsek Citeureup Polres Bogor Bantu Orang Yang Meninggal Dunia Diduga Korban Covid-19

0
87

Citeureup – Bogor, Kepala Kepolisian Sektor Citeureup Polres Bogor AKP RICKY WOWOR, SH bersama dengan AIPTU SYAHRIANTO, SERTU ANDI dan Sdr. TEDI pada hari minggu siang menolong korban yang tiba-tiba terjatuh dan meninggal dunia didepan masjid besar ASH-SHOHEH Citeureup yang diduga terinfeksi Covid-19.(19/04/20)

Kapolsek Citeureup AKP RICKY WOWOR, SH bersama dengan AIPTU SYAHRIANTO, SERTU ANDI dan Sdr. TEDI dengan menggunakan APD lengkap melakukan pertolongan terhadap korban yang diduga Covid-19 karena tidak ada yang menolong korban.

Dengan menggunakan APD (Alat Pengaman Diri) lengkap Kapolsek Citeureup Polres Bogor AKP RICKY WOWOR, SH bersama dengan AIPTU SYAHRIANTO, SERTU ANDI dan Sdr. TEDI melakukan pertolongan dengan mengevakuasi korban yang diduga terinfeksi oleh virus Corona atau Covid-19 yang tiba-tiba terjatuh dari sepeda motor dan tidak sadarkan diri pada saat melintas didepan Masjid besar Ash-Shoheh Citeureup.

Kapolsek Citeureup AKP RICKY WOWOR, SH bersama dengan AIPTU SYAHRIANTO, SERTU ANDI dan Sdr. TEDI dengan menggunakan APD lengkap melakukan pertolongan evakuasi terhadap korban yang diduga Covid-19 karena tidak ada yang menolong korban.

Diketahui bahwa korban yang tiba-tiba terjatuh dari sepeda motor dan dinyatakan telah Meninggal Dunia oleh dokter Klinik Permata Husada tersebut bernama SENA AJI (54 tahun) warga Kampung Cimanggis Jalan Desa Dukuh Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, setelah korban terjatuh dari boncengan sepeda motor didepan Masjid besar Ash-Shoheh Citeureup teman korban sdr. AJAT yang membonceng korban meminta tolong namun warga sekitar tidak ada yang berani untuk menolongnya, sampai dengan akhirnya Kapolsek Citeureup Polres Bogor AKP RICKY WOWOR, SH bersama dengan AIPTU SYAHRIANTO, SERTU ANDI dan Sdr. TEDI melakukan pertolongan dengan mengevakuasi korban ke Klinik terdekat terlebih dahulu.

Karena pihak Klinik Permata Husada tidak memiliki perlengkapan khusus untuk penanganan orang yang diduga terinfeksi virus corona atau Covid-19, maka disarankan untuk ke RSUD Cibinong melihat kejadian dan mendengar dari cerita sdr. AJAT yang bercerita bahwa korban mengeluhkan sesak nafas selama 2 hari ini.

(Admin Citeureup).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini